Ada satu
kalimat yang temen aku kasih ke aku, awalnya aku masih enggak paham sama
kalimat yang dia kasih keaku, tapi setelah aku pahami lagi kalimatnya baru aku
membenarkan kaliamat itu. Dan akhirnya aku bisa ambil banyak pelajaran dari
kaliamat itu. Kalimatnya bener – bener sederhana. Tapi buat orang – orang kaya
aku yang waktu itu butuh banget hal yang bisa ngebuat aku Move On, kalimat itu
adalah jawaban terbaik, hahahaha
[tidak
semua orang dapat mencintai anda, dan tidak semua orang dapat anda cintai]
Emang
bener, kita punya hak untuk mencintai seseorang dan orang lain pun punya hak
untuk mencintai orang juga. Akhirnya aku paham kalau kata “cinta” itu bener –
bener bukan lah hal sepele. Cinta itu memang bisa ditumbuhkan tapi bukan untuk
di paksa. Disini “cinta” yang aku bahas bukan “cinta” sama pasangan yaa :D “cinta”
disini antara kita dengan teman kita, sahabat kita. Banyak aku ambil hikmah
dengan apa yg terjadi dengan kehidupan aku akhir – akhir ini. Mau bagaimanapun
aku mencoba untuk mencintai seorang temen tapi keadaan temen kita “kurang
welcome” mungkin kesimpulannya kita gk bisa memaksakan untuk tetap mencoba
mencintainya. Pada akhirnya akan muncul rasa percaya diri sendiri, kalo “enggak
semua temen itu baik buat kita” atau mungkin “kita bukan temen yang baik buat
mereka”. Itu hal yg sadar untuk lebih selektif dalam membagi “cinta” kita ke
teman kita. Oke disini posisi kita mahluk sosial yang bener – bener enggak bisa
hidup sendiri. Maksud aku lebih membatasi diri, bukan pilih – pilih temen yaa. Lebih
tau mana yang emg baik buat diri kita. Aku juga jadi percaya kalo “enggak semua
cerita bisa diceritakan, dan enggak semua cerita bisa kita dengarkan”.
Kenapa aku
ngomong gitu, ada beberapa cerita kita yang sebenarnya aib dari diri kita, kalo
misalnya kita terlalu terbuka ke beberapa teman yang mungkin kita belum tau bgt
dirinya gimana, yang ditakutkan cerita itu akan menjadi aib buruk.gimana ya ?
susah dijelasin sih wkwk
Ini aku
ambil dari pengalaman diri aku sendiri, dulu aku gampang aja cerita ke banyak
temen,tanpa aku saring dulu tuh cerita – cerita yang aku ceritain, aku pun
terlalu menelan mentah – mentah cerita orang yang aku denger. Hal buruk yang
terjadi , kita jadi lebih kebawa perasaan dengan cerita itu, ya itu jadi aib
buruk. Jadi bumerang yang nyerang bali diri kita. Gitu lah intinya susah
dijelaskan. Wkwk
Sekarang ini,
aku lebih mencoba untuk lebih selektif saat mau bercerita atau sharing dengan
teman. Disini bukan pilih – pilih teman, jadi mencoba untuk lebih menetapkan
diri lebih bijak, tau mana yang harus di priotitaskan gitu, lebih tau waktu dan
tempat. Dan juga lebih selektif dalam mendedngarkan cerita – cerita yang ada. Dengan
enggak menelan mentah mentah apa yang kita denger.
Komentar
Posting Komentar